INTERAKSIONALISME SIMBOLIS (ERVING GOFFMAN)

Interaksionisme simbolik pada hakikatnya (lebih) merupakan bagian dari psikologi sosial yang menyoroti interaksi antar-individu dengan menggunakan simbol-simbol. Konsep interaksionisme simbolik Erving Goffman juga menyoroti masalah-masalah yang berhubungan dengan interaksi antara orang-orang yang juga melibatkan simbol-simbol dan penafsiran-penafsiran di mana peranan antara the self dan the other mendapat porsi perhatian yang sama dalam koteks interaksi dimaksud. Interaksionisme simbolik Erving Goffman memang selalu mengacu kepada konsep-konsep 'impression management', role distance, dan secondary adjustment di mana ketiganya bertumpu pada konsep dan peranan the self dan the other tadi. Selain itu, Goffman juga menyoroti masalah face-to-face interaction, yaitu interaksi atau hubungan tatap muka yang menjadi dasar pendekatan mikrososiologi dalam analisis sosiologisnya.
Etnometologi
Etnometodologi adalah tren sosiologis yang muncul pada tahun enam puluhan melalui karya Harold Garfinkel. Muncul sebagai oase dengan berdasarkan ide-ide dari struktural-fungsionalisme dari Talcott Parsons yang menurut Garfinkel, aktor dianggap sebagai sebuah 'budaya idiot' bahwa hanya 'bertindak' sesuai dengan peraturan yang diberlakukan.
      Etnometodologi didasarkan pada asumsi bahwa semua manusia memiliki rasa praktis yang dapat digunakan untuk menyelaraskan standar mereka sesuai dengan rasionalitas praktis yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam istilah sederhana, ini adalah perspektif sosiologis yang memperhitungkan metode yang digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari mereka untuk bangun, pergi bekerja, membuat keputusan, terlibat dalam percakapan dengan orang lain.
DRAMATURGI (Erving Goffman)

Pernyataan paling terkenal Goffman tentang teori dramaturgis berupa buku Presentation of Self in Everyday Life, diterbitkan tahun 1959. Secara ringkas dramaturgis merupakan pandangan tentang kehidupan sosial sebagai serentetan pertunjukan drama dalam sebuah pentas. Istilah Dramaturgi kental dengan pengaruh drama atau teater atau pertunjukan fiksi diatas panggung dimana seorang aktor memainkan karakter manusia-manusia yang lain sehingga penonton dapat memperoleh gambaran kehidupan dari tokoh tersebut dan mampu mengikuti alur cerita dari drama yang disajikan.
Dalam Dramaturgi terdiri dari Front stage (panggung depan) dan Back Stage (panggung belakang). Front Stage yaitu bagian pertunjukan yang berfungsi mendefinisikan situasi penyaksi pertunjukan. Front stage dibagi menjadi 2 bagian, Setting yaitu pemandangan fisik yang harus ada jika sang actor memainkan perannya. Dan Front Personal yaitu berbagai macam perlengkapan sebagai pembahasa perasaan dari sang actor. Front personal masih terbagi menjadi dua bagian, yaitu Penampilan yang terdiri dari berbagai jenis barang yang mengenalkan status social actor. Dan Gaya yang berarti mengenalkan peran macam apa yang dimainkan actor dalam situasi tertentu. Back stage (panggung belakang) yaitu ruang dimana disitulah berjalan scenario pertunjukan oleh “tim” (masyarakat rahasia yang mengatur pementasan masing-masing actor).
Orang Miskin Dilarang Sekolah

”Saya ingin cucu saya pintar, karenanya saya larang ia sekolah,” kata Margaret Mead suatu ketika. ”Orang miskin dilarang sekolah,” bunyi judul karangan seorang teman di Yogya, Eko Prasetyo. Dua pernyataan ini mewakili secara sungguh-sungguh kenyataan pendidikan kita. Pendidikan kita masih diragukan kemampuannya untuk membuat orang pintar dan dengan demikian mampu melepaskan belenggu masyarakat dari kemiskinan. Di sisi lain, kaum miskin memang menjadi kaum ”terlarang” untuk memasuki kawasan pendidikan tinggi.
Siapa tak heran, wong sudah jelas disaksikan bagaimana angka kemiskinan dan rendahnya pendapatan yang diderita oleh sebagian besar masyarakat, nyatanya itu tak membuat pemerintah bergeming untuk menaikkan harga segala biaya masuk dan biaya perlengkapan pendidikan.
Lalu pendidikan itu akan diperuntukkan siapa? Apakah hanya kelas atas saja —yang jumlahnya sangat kecil, dan kelas bawah tetap dengan ketertindasannya? Tampak terang, kebijakan-kebijakan pendidikan yang direkayasa oleh pemodal dan penguasa ini menjadi cermin betapa buruknya negara ini mengelola pendidikan, betapa tidak warasnya para penguasa ini memperlakukan masyarakat miskin.
Unjuk rasa menolak kenaikan biaya pendidikan, terutama untuk perguruan tinggi, muncul mula-mula ketika diputuskan bahwa perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi badan hukum milik negara (BHMN). Atas kebijakan tersebut, sedikitnya ada tiga alasan atas fenomena yang menjadi perbincangan meluas itu. Pertama, soal keterbatasan anggaran pendidikan yang disediakan negara kepada masyarakat. Kedua, soal deetatisme yang digembar-gemborkan sebagai jalan menuju otonomi kampus sepenuhnya. Ketiga, soal kapitalisme global yang semakin lama semakin pasti mensyaratkan privatisasi berbagai lembaga milik negara untuk dipersaingkan di tengah pasar bebas.

Proposalku

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI
Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 telp (024)747570

RANCANGAN PENELITIAN
Diajukan oleh :
Nama             : TIKA ARDHIYATI
NIM                 : 3401409080
PRODI           : PENDIDIKAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI

JUDUL  : TINGKAT KEDISIPLINAN MASYARAKAT SEKARAN DALAM MENJAGA BUDAYA HIDUP BERSIH TERHADAP LINGKUNGANNYA.
l. Latar Belakang
   Dewasa ini kondisi masyarakat Indonesia masih sangat memprihatinkan. Hal ini dapat ditemukan pada peristiwa-peristiwa yang masih sering terjadi di lingkungan masyarakat. Baik berupa penyimpangan-penyimpangan terhadap kaidah dan nilai yang berlaku dimasyarakat dengan berbagai macam perilaku. Berdasarkan kenyataan kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia maka tingkat kedisiplinan dapat dilihat dari kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang ada disekitar mereka. Menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat adalah tangung jawab bersama. Khususnya masyarakat yang ada disekitar lingkungannya. Mereka memiliki peran yang penting dalam menjaga lingkungan serta menciptakan budaya lingkungan yang bersih dan sehat.
KELAS XII

SEMESTER 1
STANDAR KOMPETENSI                   :
memahami lembaga sosial
KOMPETENSI DASAR                       :
1.1  Menjelaskan hakekat lembaga sosial.
1.2 Mengklasifikasi tipe– tipe lembaga sosial.
1.3 Mendeskripsikan peran dan fungsi lembaga sosial.

KELAS XI

SEMESTER 1
STANDAR KOMPETENSI                   :
Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial .
KOMPETENSI DASAR                       :
1.1  Mendiskripsikan bentuk – bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan masyarakat .
1.2 Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat.
1.3  Menganalisis hubungan antara struktur sosial dengan mobilitas sosial

Kelas X

Semester 1
Standar Kompetensi        :
Memahami Perilaku Keteraturan Hidup Sesuai Dengan Nilai Dan Norma Yang Berlaku Dalam Masyarakat
Kopetensi Dasar              :
1.1  Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
1.2 Mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam  masyarakat.
1.3 Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial

LEMBAGA SOSIAL


Standar kompetensi       : memahami lembaga social
Kompetensi dasar           :
1,1 Menjelaskan hakekat lembaga sosial
1.2  Mengklasifikasi tipe– tipe lembaga sosial.
1.3 Mendeskripsikan peran dan fungsi lembaga sosial .

SILABUS


Nama Sekolah             
Mata Pelajaran             : Sosiologi
Kelas/Program              : XII/Ilmu Sosial
Semester                      : 2 (dua )
Standar Kompetensi     : Mempraktekkan metode penelitian sosial

No.
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi pokok/
pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran

Penilaian

Waktu
Sumber/bahan/alat
Teknik
Bentuk
Contoh Instrumen
2.1.
Merancang metode penelitian sosial secara sederhana.


·         Mendeskripsikan proses berpikir dan penelitian
·         Menentukan topik atau judul penelitian.
·         Merumuskan rancangan penelitian secara sederhana. Misalnya, menentukan topik merumuskan masalah, dan memilih metode penelitian.
·      Penelitian Sosial.
·         Secara kelompok mengidentifikasi kasus sosial budaya sebagai bahan penelitian.

·         Membuat latar belakang masalah

·         Mengidentifikasi maslaah

·         Membuat pembatasan masalah
Test tertulis dan latihan berbicara




Penugasan






Diskusi kelompok







Portofolio


Rumuskan secara kelompok untuk menentukan topik, perumusan masalah, dan menentukan sample serta data yang akan diperoleh.

Buatlah penelitian sendiri kemudian laporkan kepada guru dalma bentuk artikel atau tulisan.

4 jam








Sosiologi untuk SMA dan MA  kelas XII Kun Maryati  dan Juju Surayawati (ESIS)

Artikel, gambar, dari berbagai media massa


22.
Melakukan penelitian sosial.
·         Menjelaskan arti pengumpulan data
·         Menjelaskan cara-cara pengumpulan data.
·         Melaksanakan penelitian secara sederhana.
·         Menjelaskan tahap-tahap pengolahan data, pengorganisasian data.
·         Mendeskrispsikan jenis hubungan data.





·         Penelitian Sosial

·         Secara kelompok merumuskan rancangan penelitian, metode, mengumpulkan dan pengolahan data hasil penelitian sosial.


·         Memberi tangggapan atas suatu kasus.
·         Membuat laporan kepustakaan, angket, observasi, dan wawancara.
·         Secara individu melakukan pengolahan data.
·         Secara kelompok merumuskan tahap-tahap pengolahan data.
Penugasan









Performance










Test tertulis dan berbicara
Tugas individu








Tugas kelompok









Diskusi kelompok
Buatlah angket, dan pertanyaan untuk wawancara untuk mendapatkan data yang dipakai untuk penelitian.




Buatlah laporan kepustakaan, angket, observasi dan wawancara.





Diskusikan kasus yang ada dalam buku halaman 139


6 jam
Sosiologi untuk SMA dan MA  kelas XII Kun Maryati  dan Juju Surayawati ESIS


Artikel dari koran dan internet
2.3
Mengkomunikasikan hasil penelitian secara sederhana. 
·         Membuat laporan peneliltian sosial secara sederhana.
·         Mempresentasikan hasil penelitian sosial secara sederhana.



·         Penelitian sosial
·         Secara kelompok membuat laporan penelitian.
·         Secara kelompok mempresentasikan laporan hasil penelitian.
Test tertulis dan performance



Ulangan Blok




Tugas kelompok






Pilihan ganda dan uraian

Laporkan hasil laporan tentang penelitian sosial yang telah kamu lakukan di depan kelas!


Daftar bacaan, contoh-contoh format, foto, atua dokumen diletakkan pada….
a.     lampiran
b.    bagian isi
c.     pendahuluan
d.    pengantar
e.     gambaran laporan
Mengapa kita harus menjaga tata tertib dalam diskusi?

6 jam











Sosiologi untuk SMA dan MA  kelas XII Kun Maryati  dan Juju Surayawati (ESIS)

                                                                                                                                                                                                                            

                                                                                                                                                                                                              


                                                      



SILABUS X


SILABUS X

SILABUS

Nama Sekolah                        :
Mata Pelajaran                        : SOSIOLOGI
Kelas/ Program                       : X
Semester                                 : I
                                   
STANDAR KOMPETENSI    : Memahami Perilaku Keteraturan Hidup Sesuai Dengan Nilai Dan Norma Yang Berlaku Dalam Masyarakat

KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK/ PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR
INDIKATOR
PENILAIAN
WAKTU
SUMBER BELAJAR
Jenis
Tagihan
Bentuk Instrument
1.1  Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan




v Materi Pokok : sosiologi dan antropologi sebagai ilmu tentang perilaku sosial dalam masyarakat
Uraian materi pokok:
Ø Konsep-konsep dasar dan metode-metode sosiologi dan antropologi
Ø Konsep-konsep tentang realitas sosial dan budaya
Ø Hubungan antara berbagai konsep tentang realitas sosial budaya
Ø Data sosiologi dan antropologi tentang fenomena sosial di lingkungan setempat

Ø  Mengkaji konsep-konsep dasar dan metode sosiologi dan antropologi
(kecakapan hidup: eksistensi diri dan potensi diri, menggali informasi, mengolah informasi, mengambil keputusan)
Ø Mendeskripsikan konsep tentang realitas sosial dan budaya
(kecakapan hidup: Menggali informasi, mengolah informasi, kerja sama, komunikasi lisan, mengambil keputusan)
Ø Mendiskusikan tentang hubungan antara berbagai konsep realitas sosial dan budaya
(kecakapan hidup: Menggali informasi, mengolah informasi, komunikasi lisan, tulisan, kerja sama, mengambil keputusan)

Ø Mendiskusikan sosiologi dan antropologi tentang fenomena sosial di lingkungan setempat
(kecakapan hidup: Menggali informasi, mengolah informasi, komunikasi lisan, tulisan, kerja sama, mengambil keputusan)/ kesimpulan)

Ø Mendeskripsikan konsep-konsep dasar dan metode-metode soiologi dan antropologi
Ø Mendeskripsikan konsep-konsep tentang metode-metode soiologi dan antropologi
Ø Mendiskusikan hubungan antara berbagai konsep tentang realitas sosial dan budaya




Ø Mengidentifikasi data sosiologi dan antropologi tentang fenomena sosial di lingkungan setempat

Tugas Individu



Tugas Individu



Tugas Individu
Soal-Soal






Tugas Kelompok

Laporan




Laporan




Laporan

Uraian
Singkat





Laporan

4 jam




4 jam




4 jam








4 jam
Ø Sosiologi, Kamanto S, FE-UI
Ø Pokok-Pokok Antropologis. I-O. Ihromi
Ø Sosiologi, Idianto M, Erlangga
Ø Sosiologi Perspektif Islam, Dr. Ishomuddin , UMM, Pers



SILABUS

Nama Sekolah                        :
Mata Pelajaran                        : SOSIOLOGI
Kelas/ Program                       : X
Semester                                : II
                                   
Standar Kompetensi   : Menerapkan Nilai dan Norma Dalam Proses Pengembangan Kepribadian

KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK/ PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR
INDIKATOR
PENILAIAN
WAKTU
SUMBER BELAJAR
Jenis
Tagihan
Bentuk Instrument
1.2  Mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam  masyarakat



v Nilai Dan Norma Yang Berlaku Dalam  Masyarakat
Ø  Secara individu menggali informasi tentang pengertian nilai dan norma sosial dalam kehidupan masyarakat
Ø Secara individu dapat membedakan antara nilai dan norma sosial dalam kehiduan masyarakat
Ø Secara kelompok mendiskusikan tentang peran nilai dan norma sosial dalam kehiduan masyarakat
Ø Secara kelompok berdiskusik tentang kasus-kasus pelanggaran nilai dan norma yang berlaku dalam kehiduan masyarakat
Ø Menjelaskan pengertian nilai dan norma
Ø Mengidentifikasi nilai dan norma
Ø Membedakan nilai dan norma
Ø Memberikan contoh nilai dan norma kehiduan masyarakat
Ø Mengklasifikasikan kasus-kasus pelanggaran nilai dan norma kehiduan masyarakat


Ulangan


Tugas
Individu


Tugas Kelompok


Tugas Kelompok


Uraian Singkat

Laporan



Laporan



Laporan

16 jam
Ø Sosiologi, Kamanto S, FE-UI
Ø Pokok-Pokok Antropologis. I-O. Ihromi
Ø Sosiologi, Idianto M, Erlangga
Ø Sosiologi Perspektif Islam, Dr. Ishomuddin , UMM, Pers


SILABUS

Nama Sekolah                        : MA PPMI ASSALAAM
Mata Pelajaran                        : SOSIOLOGI
Kelas/ Program                       : X
Semester                                : I
                                   
STANDAR KOMPETENSI    : Memahami Perilaku Keteraturan Hidup Sesuai Dengan Nilai Dan Norma Yang Berlaku Dalam Masyarakat

KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK/ PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR
INDIKATOR
PENILAIAN
WAKTU
SUMBER BELAJAR
Jenis
Tagihan
Bentuk Instrument
1.3  Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial



v Materi pokok: interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial
Uraian Materi :
1.  Faktor-faktor yang mendorong interaksi sosial
2.  bentuk-bentuk interaksi sosial
3.  proses terbentuknya lembaga sosial (pranata sosial)

1.  Mengkaji faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial
Kecakapan hidup: akan kesadaran eksistensi diri, potensi diri, menggali informasi, mengolah informasi, mengambil keputusan
2.  Mengkaji bentuk-bentuk interaksi yang mendorong terciptanya lambaga, kelompok dan organisasi sosial
Kecakapan hidup: akan kesadaran eksistensi diri, potensi diri, menggali informasi, mengolah informasi, mengambil keputusan

3.  Mendiskusikan terbentuknya lembaga, kelompok dan organisasi sosial
Kecakapan hidup: menggali informasi, mengolah informasi, komunikasi lisan dan tulisan, kerja sama. Memecahkan masalah dan keputusan.

4.  mendiskusikan faktor yang menyebabkan perubahan dan dinamika sosial budaya
Kecakapan hidup: menggali informasi, mengolah informasi, komunikasi lisan dan tulisan, kerja sama. Memecahkan masalah dan keputusan.





1.     Mendeskripsikan faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial



2.     Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi yang mendorong terciptanya lembaga,kelompok dan organisasi


3.     Mendeskripsikan proses pembentukan lembaga kelompok dan organisasi sosial





4.     Mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan perubahan dan dinamika sosial budaya
Tugas Kelompok





Tugas Kelompok

Tugas
Individu




Tugas Kelompok







Tugas Kelompok

Tugas
individu
Unjuk kerja






Laporan


Laporan





Laporan








Laporan


Laporan
4 jam






4 jam








4 jam








4 jam
Ø Sosiologi, Kamanto S, FE-UI
Ø Pokok-Pokok Antropologis. I-O. Ihromi
Ø Sosiologi, Idianto M, Erlangga
Ø Sosiologi Perspektif Islam, Dr. Ishomuddin , UMM, Pers



SILABUS

Nama Sekolah                        :
Mata Pelajaran                        : SOSIOLOGI
Kelas/ Program                       : X
Semester                                : II
                                   
Standar Kompetensi               : Menerapkan Nilai dan Norma Dalam Proses Pengembangan Kepribadian

KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK/ PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR
INDIKATOR
PENILAIAN
WAKTU
SUMBER BELAJAR
Jenis
Tagihan
Bentuk Instrument
2.1  Menjelaskan sosialisasi sebagai proses dalam pembentukan kepribadian.


v Sosialissi dan pembentukan kepribadian
Peran nilai dalam proses sosialisasi
v Proses sosiologi

v Faktor-faktor pembentukan pribadian
Ø Mendiskusikan tentang peran nilai dalam proses sosialisasi Mendiskusikan tentang norma sosial dalam proses sosialisasi (kecapakan hidup: menggali informasi, mengolah informasi, kecakapan berkomunikasi lisan dan tulisan, kecakapan kerja sama)
Ø Mendiskusikan proses sosialisasi, tujuan sosialisasi, berbagai agen sosialisasi dan faktor yang mempengaruhi proses sosialisasi
(Kecakapan hidup: menggali informasi, kecakapan berkomunikasi secara lisan dan tulisan)


Ø Mengkaji faktor-faktor pembentuk kepribadian dan tahap perkembangan kepribadian
(kecakapan hidup: kecakapan kesadaran, eksistensi diri, kesadaran potensi diri, menggali informasi memecahkan masalah)

Ø Membuat tulisan berdasarkan data sekunder/ primer tentang hubungan pembentukan kepribadian dengan kebudayaan
(kecakapan hidup: kecakapan akan kesadaran potensi diri, menggali informasi, mengolah informasi, mengambil informasi, mengambil keputusan, memecahkan masalah, mengenal variable, menghubungkan variable dan menyusun hipotesis
Ø Mendeskripsikan peran nilai dan makna sosial dalam proses sosialisasi




Ø Mendeskripsikan tujuan sosialissi memberi contoh faktor-faktor yang mempengaruhi proses sosia sosialisasi Menunjukkan berbagai agen sosialisasi
Ø Mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk kepribadian Menjelaskan tahap-tahap perkembangan kepribadian
Ø Membuat tulisan berdasarkan data sekunder / primer tentang hubungan pembentuan kepribadian dengan kebudayaan
Tugas Kelompok






Tugas
Kelompok








Tugas Individu






Tugas Individu

Tugas Kelompok
Laporan







Laporan









Uraian Singkat






Uraian Singkat

Laporan
4 jam







4 jam









4 jam







4 jam
Ø Sosiologi, Kamanto S, FE-UI
Ø Pokok-Pokok Antropologis. I-O. Ihromi
Ø Sosiologi, Idianto M, Erlangga
Ø Sosiologi Perspektif Islam, Dr. Ishomuddin , UMM, Pers


KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK/ PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR
INDIKATOR
PENILAIAN
WAKTU
SUMBER BELAJAR
Jenis
Bentuk Instrument
2.2  Mendeskripsikan terjadinya perilaku menyimpang dan sikap-sikap anti social






















v Materi pokok :
Ø Perilaku menyimang  dan pengendalian sosial
Uraian materi pokok:
Ø Perilaku menyimpang sebagai hasil sosialisasi yang tidak sempurna
Ø Jenis-jenis lembaga pengendalian sosial
Ø Berbagai cara pengendalian sosial

v Opini atau ulasan tentang akibat tidak berfungsinya lembaga pengendalian sosial






Ø Menelaah teori –teori tentang penyimpangan sosial (teori biologis, teori labeling, teori sosialisasi, teori transisi budaya, teori anatomi dan teori konflik budaya)
Ø Mendiskusikan jenis lembaga pengendalian sosial
Ø Mendiskusikan berbagai cara pengendalian sosial
Ø Dengan melakukan kajian terhadap literature / Koran dapat membuat opini tentang akibat tidak berfungsinya lembaga pengendalian sosial
Ø Mengidentifikasi terjadinya perilaku menyimpang sebagai hasil sosialisasi yang tidak sempurna
Ø Mengklasifikasikan jenis-jenis lembaga pengendalian sosial
Ø Menguraikan berbagai cara pengendalian social

Ø Membuat opini atau ulasan tentang akibat tidak berfungsi lembaga pengendalian sosial






Tugas Individu

Soal-Soal 


Ulangan Harian

Ulangan Harian

Tugas Individu

Laporan


Uraian Bebes


Uraian Singkat

Uraian Bebes


Laporan


4 jam





4 jam


4 jam



4 jam
Ø Sosiologi, Kamanto S, FE-UI
Ø Pokok-Pokok Antropologis. I-O. Ihromi
Ø Sosiologi, Idianto M, Erlangga
Ø Sosiologi Perspektif Islam, Dr. Ishomuddin , UMM, Pers




KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK/ PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR
INDIKATOR
PENILAIAN
WAKTU
SUMBER BELAJAR
Jenis
Tagihan
Bentuk Instrument

2.3    Menerapkan aturan -
Aturan social dalam
kehidupan masyarakat






Ø Aturan – aturan sosial dalam kehidupan bermasyarakat


Ø Secara klasikal menggali informasi melalui kajian yang terjadi di masyarakat tentang pengendalian social
Ø Secara klasikal mengkomunikasikan secara lisan dan tulisan tentang jenis – jenis lembaga pengendalian social yang ada di masyarakat

Ø Secara kelompok menggali informasi melalui wawancara dengan guru BK, Kepala Sekolah, Pembina Kesiswaan tentang cara – cara pengendalian social
Ø Secara klasikal mendiskusikan peran guru BK, Kepala Sekolah, Pembina Kesiswaan dalam cara menangani kasus di sekolah
Ø Bekerjasama antar siswa untuk menyimpulkan solusi yang paling tepat dalam cara pengendalian sosial yang terjadi di sekitar sekolah

Ø Secara individu memberikan opini atau ulasan tentang akibat tidak berfungsinya lembaga pengendalian social
Ø Secara klasikal melalui ulasan tentang tidak berfungsinya lembaga pengendalian sosial

Ø Secara individu melalui wawancara dengan RT, RW tentang aturan – aturan social dalam kehidupan masyarakat
Ø Secara klasikal melalui ulasan tentang hasil wawancara melalui RT, RW tentang aturan – aturan social dalam kehidupan masyarakat


Ø Mengidentifikasi jenis – jenis lembaga pengendalian social
Ø Mendiskripsikan berbagai cara pengendalian social
Ø Mendiskripsikan akibat tidak berfungsinya lembaga sosial
Ø Mendefinisikan aturan – aturan social dalam kehidupan masyarakat

Tugas Kelompok
Tugas kelompok
Ulangan

Laporan

Performan

Uraian

12 jam

Sosiologi,Indianto
Erlangga

Sosiologi,Perpektif Islam,Dr. Ishomuddin, UMM

Literatur yang sesuai