Anak Jalanan
Kota Semarang adalah salah satu kota besar di Indonesia, ibu kota Propinsi Jawa Tengah, pusat segala aktivitas ekonomi, sosial dan budaya sepertihalnya kota-kota lain yang sedang berkembang di seluruh dunia. Sekarang ini banyak berdiri kantor-kantor, pusat perbelanjaan, sarana perhubungan, pabrik, sarana hiburan dan sebagainya yang mendorong para urban untuk mengadu nasib di Kota Semarang. Bagi mereka yang mempunyai bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang cukup bukan tidak mungkin mereka mampu bertahan di kota ini. Tetapi bagi mereka yang belum beruntung tak sedikit yang menjadi gelandangan atau pengemis. Adalah sebuah pemandangan yang sering kita temui di jalanan besar Kota Semarang, beberapa anak usia sekolah yang memintaminta, berjualan koran, mengamen atau becanda dengan kawan-kawannya. Mereka inilah yang disebut anak jalanan. Anak Jalanan adalah seseorang yang berumur di bawah 18 tahun yang menghabiskan sebagian atau seluruh waktunya di jalanan dengan melakukan kegiatan-kegiatan guna mendapatkan uang atau guna mempertahankan hidupnya. Untuk mempertahankan hidup, anak-anak yang hidup di jalanan biasanya melakukan aktivitas tertentu seperti mengamen, mengemis, mengelap kaca,jualan koran, parkir dan lain sebagainya.